expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

03 Desember 2011

Jangan Paksa Aku


   Selamat jumpa lagi gan , seperti biasa sebelum membaca artikel ane yang masih pemula ini terlebih dahulu membaca basmalah bismillah.. ,judul postingan ane sekarang agak lebay sikh tapi gag apa lah kali aja menarik menurut sobat serta  semoga bermanfaat, mungkin sobat pernah liat video yang isinya seorang anak yang sangat bodoh sekali dalam matematika (memang pelajaran itu cukup menakutkan bagi mereka yang tidak mengerti) nah , si ibu dari anak tersebut mendidiknya dengan keras agar ia mampu menguasai matematika tetapi tetap saja anak tersebut tidak bisa menguasai atau palig tidak mengerti bidang study tersebut tapi walau dia tidak bisa mtk , pada saat ia menggoreskan pinsil dan membentuk sebuah gambar nah disitu lah letak bakat anak tersebut ia jago sekali jika bicara soal menggambar tapi sayang ibunya terus memaksa agar ia dapat mengusai mtk , untuk lebih jelasnnya silahkan searach in klik aku
    Video itu memberikan satu gambaran bahwa bila sesuatu dipaksakan maka hasilnya akan buruk , kita bisa lihat keegoisan seorang ibu kepada anaknya yang tidak bisa melakukan apa yang ibunya mau walau memang itu juga buat kebaikan anak tersebut , mendidik anak tidak perlu pakai kekerasan tapi harus memekai sentuhan lembut dari hati , itulah yang di butuhkan seorang anak bukan kekerasan memang luka di kulit bisa cepat sembuh namun luka dihati yang sulit disembuhkan batin anak tersebut pasti tersiksa bila harus mendapat kekerasan dari ibu sendiri , saya kagum dengan anak di video itu ia sangat sabar dengan perlakuan ibunya, ia terus berusaha agar tercapai apa yang ibunya mau , ketka pada saat ulangan ia menghapal dengan rajin setiap waktunya habis untuk belajar namun faktanya ia tetap tidak bisa mendapatkan nilai tinggi dalam ulangan itu . Ibu di video tersebut menggambarkan figur yang buruk , seharusnya ia menyadari bahwa anaknya itu tidak bisa dalam mtk bakatnya itu ada di seni lukis , sampai suatu ketika disinilah baru ibu itu menyadari bakat anaknya , anak itu mendapatkan juara ke-2 lomba menggambar di amerika , begitu gembiranya hati sang ibu , ia baru menyadari anaknya walau bodoh dalam matematika tapi sangat pintar dalam menggambar.
  Kita bisa ambil satu makna , untuk orangtua yang menyadari anaknya tidak bisa dalam satu bidang janganlah memaksanya untuk bisa dibidang tersebut apa lagi sampai melakukan kekerasan itu sudah melanggar aturan mungkin saja ia ahli di bidang lain yang bisa mencetak satu prestasi , di video ini juga bisa memberikan satu amanat untuk guru di sekolah bila mana ada siswa yang bodoh dalam pelajaran tertentu jangan terlalu memberikan satu paksaan baginya lebih baik menggunakan cara yang lebih lembut dan juga barangkali ia menguasai di bidang lain yang dapat membanggakan nama sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar