Selamat jumpa lagi gan , seperti
biasa sebelum membaca artikel ane yang masih pemula ini terlebih dahulu membaca
basmalah bismillah.. ,judul postingan
ane sekarang agak lebay sikh tapi gag apa lah kali aja menarik menurut sobat
serta semoga bermanfaat, mungkin sobat
pernah liat video yang isinya seorang anak yang sangat bodoh sekali dalam
matematika (memang pelajaran itu cukup menakutkan bagi mereka yang tidak
mengerti) nah , si ibu dari anak tersebut mendidiknya dengan keras agar ia
mampu menguasai matematika tetapi tetap saja anak tersebut tidak bisa menguasai
atau palig tidak mengerti bidang study tersebut tapi walau dia tidak bisa mtk ,
pada saat ia menggoreskan pinsil dan membentuk sebuah gambar nah disitu lah
letak bakat anak tersebut ia jago sekali jika bicara soal menggambar tapi
sayang ibunya terus memaksa agar ia dapat mengusai mtk , untuk lebih jelasnnya
silahkan searach in klik aku
Video itu memberikan satu gambaran bahwa
bila sesuatu dipaksakan maka hasilnya akan buruk , kita bisa lihat keegoisan
seorang ibu kepada anaknya yang tidak bisa melakukan apa yang ibunya mau walau
memang itu juga buat kebaikan anak tersebut , mendidik anak tidak perlu pakai
kekerasan tapi harus memekai sentuhan lembut dari hati , itulah yang di
butuhkan seorang anak bukan kekerasan memang luka di kulit bisa cepat sembuh
namun luka dihati yang sulit disembuhkan batin anak tersebut pasti tersiksa
bila harus mendapat kekerasan dari ibu sendiri , saya kagum dengan anak di
video itu ia sangat sabar dengan perlakuan ibunya, ia terus berusaha agar
tercapai apa yang ibunya mau , ketka pada saat ulangan ia menghapal dengan
rajin setiap waktunya habis untuk belajar namun faktanya ia tetap tidak bisa
mendapatkan nilai tinggi dalam ulangan itu . Ibu di video tersebut menggambarkan
figur yang buruk , seharusnya ia menyadari bahwa anaknya itu tidak bisa dalam
mtk bakatnya itu ada di seni lukis , sampai suatu ketika disinilah baru ibu itu
menyadari bakat anaknya , anak itu mendapatkan juara ke-2 lomba menggambar di
amerika , begitu gembiranya hati sang ibu , ia baru menyadari anaknya walau
bodoh dalam matematika tapi sangat pintar dalam menggambar.
Kita bisa ambil satu makna , untuk
orangtua yang menyadari anaknya tidak bisa dalam satu bidang janganlah
memaksanya untuk bisa dibidang tersebut apa lagi sampai melakukan kekerasan itu
sudah melanggar aturan mungkin saja ia ahli di bidang lain yang bisa mencetak
satu prestasi , di video ini juga bisa memberikan satu amanat untuk guru di
sekolah bila mana ada siswa yang bodoh dalam pelajaran tertentu jangan terlalu
memberikan satu paksaan baginya lebih baik menggunakan cara yang lebih lembut
dan juga barangkali ia menguasai di bidang lain yang dapat membanggakan nama
sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar