expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

09 Desember 2011

WASPADA setelah ulum !!

      Jangan kaget gan dengan kata waspada , seperti biasa menurut islam harus baca basmalah Bissmillah… , menurut sobat apa yang diwasadakan setelah ULUM selasai ? pasti remedial kan ? kalau nilai sobat kurang memuaskan itu juga , tapi yang “waspada” disini untuk para guru , mengapa demikian ? artikel sekarang khusus untuk para guru ini hanya sekedar informasi yang menurut saya cukup penting tapi sebelumnya mohon maaf bagi pelajar yang merasa tersinggung , jadi begini setelah usai bertarung dengan Ulum siswa merasakan kebebasan yang benar-benar bebas seperti tidak ada beban lagi karena kewajibannya telah dipenuhi , para pelajar melampiaskan biasanya dengan hal negative (buat yang melenceng) diantaranya tawuran , waspadalah bagi guru setelah usai Ulum pasti ada segelintir siswa melenceng yang akan berbuat hal negative .
                 
      Seperti sudah di jelaskan dalam artikel Latar Belakang Tawuran, tawuran tidak bisa dihindarkan kecuali ada guru yang bertindak , pahamilah fenomena tawuran antar pelajar ini pasti ada jalan untuk menghindari hal tersebut , lebih baik seusai Ulum jangan dikosongkan waktu pada saat sekolah (bebas) karena itu yang biasanya para siswa melenceng dinantikan atau istilahnya mencari kesempatan dalam kesempitan , waktu tersebut isi dengan kegiatan-kegiatan yang tidak membosankan seperti mengadakan kegiatan CLASS MEETING arti luasnya lomba antar kelas dalam satu sekolah , lomba tersebut antara lain lomba dalam bidang olah raga seperti futsal , volley , basket dll selain itu ada juga lomba dalam bidang akademik seperti loba LCC , namun class meeting dengan model tersebut sudah mulai dirasa bosan oleh para murid caralah inovasi baru agar class meeting jadi lebih seru itu diantaranya agar siswa tidak melakukan hal negative.
                 
    Namun , dengan mengadakan kegiatan setelah ulum masih kurang efektif untuk mencegah para siswa melenceng beraksi , mungkin perlu ada sedikit ultimatum-ultimatum atau semacam ancaman yang kejam untuk para siswa yang berbuat diluar kendali , tidak tertinggal harus ada pengarahan yang membuat emosi siswa reda pengarahan tersebut bukan berbentuk pidato (yang membuat bosan) tapi disetiap katanya harus mengandung makna agar tersentuh hati siswa . Jika kejadian tersebut terjadi jangan salahkan kami sebagai siswa karena lingkungan keraslah penyebab semua itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar